Rabu, 05 Mei 2010

Penalti Ronaldinho Menangkan Milan

Milan - AC Milan meraih kemenangan tipis 1-0 kala menjamu Fiorentina di San Siro. Gol kemenangan Rossoneri diciptakan oleh Ronaldinho dari titik putih.

Pada laga yang dihelat Minggu (2/5/2010) dinihari WIB, Milan mendapatkan hadiah penalti setelah Per Kroldrup menjatuhkan Marco Borriello di kotak terlarang. Kejadian yang terjadi pada menit 77 itu pun akhirnya menentukan hasil akhir pertandingan.

Namun sial bagi Milan, mereka harus bermain dengan 10 pemain pada menit 87 setelah Massimo Ambrosini menerima kartu merah. Toh demikian, mereka tetap bisa mempertahankan keunggulan 1-0 sampai akhir laga.

Dengan kemenangan ini, posisi Milan memang belum beranjak dari posisi tiga klasemen sementara, namun poin mereka menggemuk menjadi 67. Sementara Fiorentina tak beranjak dari posisi sembilan dengan koleksi nilai 46.

Jalannya Pertandingan

Fiorentina mulai menggebrak saat pertandingan baru berusia tiga menit. Stevan Jovetic yang melepas umpan diterima dengan baik oleh Ricardo Montolivo tetapi
sepakan kaki kanannya masih bisa ditangkap oleh Dida.

Lima menit berselang, giliran Milan yang membalas serangan. Klaas-Jan Huntelaar bisa membuat timnya unggul andaikan tendangan hasil kerjasama dengan Ronaldinho tidak meleset ke tepi kanan gawang Fiorentina.

Tak lama kemudian giliran Borriello yang mengancam pada menit ke-17. Namun sundulan yang dilakukannya dari jarak dekat masih melenceng ke kanan.

Selanjutnya pertandingan berjalan cukup keras. Banyak pelanggaran yang dibuat oleh kedua tim dan membuahkan kartu kuning buat Ronaldinho dan Lorenzo De
Silvestri. Atmosfer pertandingan semakin panas tetapi tidak ada peluang berarti yang terjadi hingga turun minum sehingga skor masih 0-0.

Pasca-jeda, Milan langsung melakukan tekanan melalui pergerakan Huntelaar yang cukup membahayakan meskipun dapat diredam oleh pertahanan lawan. Upaya tim tuan rumah datang dari Seedorf di menit 52. Dengan memanfaatkan assist Ronaldinho, gelandang Belanda ini melancarkan tendangan dari sisi kiri kotak tetapi masih belum menemui sasaran.

Fiorentina melakukan serangan balasan dalam waktu yang berdekatan melalui Montolivo dan Juan Vargas. Sialnya, belum ada satu pun yang melahirkan gol.

Petaka mendatangi Fiorentina. Kroldrup melanggar Borriello di kotak sehingga memaksa wasit menunjuk titik putih. Ronaldinho yang ditunjuk sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa Milan unggul 1-0 di menit ke-77.

Berada di situasi yang tidak menguntungkan, kubu tim tamu berusaha terus membuat peluang. Kali ini melalui Adem Ljajic yang melancarkan sepakan keras dari luar kotak namun masih jauh melebar.

Pertandingan kembali memanas. Ambrossini yang melakukan pelanggaran berat kembali dihadiahi kartu kuning kedua yang berarti ia harus meninggalkan lapangan, tiga menit menjelang waktu normal pertandingan.

Sebuah upaya terakhir dilancarkan Fiorentina. Sepakan Vargas di menit-menit akhir pertandingan dengan mudah diantisipasi Dida dan peluit panjang tanda pertandingan berakhir berbunyi. Skor 1-0 untuk kemenangan Milan.

Selasa, 04 Mei 2010

Pato 100% di Milan Musim Depan

Milan - Fans AC Milan boleh menarik nafas lega. Salah satu pemain bintang Rossoneri, Alexandre Pato, dijamin akan tetap di San Siro musim depan.

Saat ini Pato acap dikaitkan dengan sejumlah klub, dengan Chelsea menjadi nama teratas. Pemain Brasil itu konon menjadi incaran utama Carlo Ancelotti yang juga mantan allenatore Milan.

Dengan performa Milan yang kurang mengesankan musim ini, rumor yang ada pun kian menjadi-jadi karena sebagai pemain muda --usianya baru 20 tahun-- Pato pasti punya ambisi tinggi.

Akan tetapi, Chelsea atau klub peminat lain tampaknya harus gigit jari. Milan tak mau melepas andalannya di lini depan tersebut.

"Saya bisa menegaskan ulang bahwa Pato 100 persen akan tetap bersama Milan musim depan," tegas Wakil Presiden AC Milan Adriano Galliani di Football Italia.

Selain Chelsea, Real Madrid kabarnya juga terus memantau Pato yang saat ini baru saja kembali berlatih setelah absen karena cedera paha sejak 21 Maret lalu.

Senin, 03 Mei 2010

Milan Dekati Lagi Van Basten

Milan - Musim lalu AC Milan gagal meyakinkan Marco van Basten untuk melatih bekas klubnya itu. Kali ini mereka dikabarkan akan mendekati lagi mantan striker top Belanda itu untuk menggantikan Leonardo.

Bahwa Leonardo akan meninggalkan San Siro di akhir musim memang belum terkonfirmasi, namun sebuah "kemungkinan besar". Kegagalan Rossoneri berprestasi di tangan pria Brasil itu adalah salah satu faktornya.

Faktor lain adalah hubungan Leonardo dan pemilik klub Silvio Berlusconi diyakini tidak bagus. Baru-baru ini Leonardo mengungkapkan sesuatu yang oleh media massa dimaknai sebagai ketidakpuasan dia pada sang bos.

"Tahun ini, sebagai seorang pelatih saya menyadari sesuatu. Cuma sedikit orang yang mengerti sepakbola. Sungguh, sangat sedikit mereka yang bisa mengatakan mereka memahami olahraga ini. Tapi ini bukanlah sesuatu yang gampang dilakukan," ujarnya.

Leonardo merasa tidak punya independensi terlalu besar dalam mengurusi hal-hal teknis karena Berlusconi memang dikenal sering ikut campur. Itu sebabnya ia sudah tampak tidak antusias lagi melatih Milan, walaupun masih punya kontrak satu musim lagi. Sebaliknya, Berlusconi menganggap Leonardo terlalu keras kepala.

Nah, jika Leonardo benar hengkang, Van Basten disiapkan untuk mengisi tempatnya. Menurut harian Gazzettta dello Sport, walaupun Filippo Galli masih kandidat yang paling realistis, tapi Berlusconi masih berharap pada Van Basten.

Ia sempat mendekati pria 45 tahun itu sewaktu mencari pengganti Carlo Ancelotti, tapi Van Basten menolak. Leonardo pun terpilih. Kini waktunya untuk mencoba lagi, dan yang diincar pun sudah satu tahun "menganggur" tanpa klub.

Sabtu, 01 Mei 2010

AC Milan Junior Camp 2010 Dari Bali ke San Siro

AC Milan Junior Camp 2010 resmi dibuka oleh Franco Baresi, Sabtu (1/5) pagi WIB. Dan bakal ada 11 anak-anak muda yang akan diterbangkan ke Milan untuk merasakan bermain di atas rumput San Siro.

Baresi secara khusus mengunjungi seleksi awal yang dilakukan di lapangan D, Senayan, Jakarta dan tiba di sana pukul 08.15 WIB. Di sana ada sekitar 300 anak-anak usia 10-16 tahun mengikuti ujian selama dua hari hingga Minggu (2/5) besok.

Pada nantinya akan disaring untuk dimasukkan ke even Milan Junior Camp Bali 2010 yang dilaksanakan 12 Juni hingga 10 Juli di Grand Sanur Beach Hotel. Di sana anak-anak itu akan dilatih oleh tim pelatih khusus dari Milanello.

Dan akan ada 11 pemain yang akan diterbangkan ke Milan pada 25 September mendatang untuk berujicoba dengan tim akademi Milan di stadion San Siro.

Baresi mengaku bangga bisa jadi duta dalam menjaring pemain-pemain muda tersebut. Keberhasilan proyek penjaringan pemain muda yang terbilang sukses setiap tahunnya (Indonesia baru pertama di 2010 ini) menjadi kebanggan tersendiri bagi pemain berjuluk 'Si Kecil' itu.

"Milan Junior Camps merupakan perwujudan dari arti di balik warna seragam merah dan hitam yang dulu saya kenakan yaitu perasaan bangga, semangat, komitmen, keberanian dan talenta," ujar Baresi.

"Saya sangat bangga dengan keberhasilan dari proyek yang saat ini tengah berjalan dan saya merasa sangat bahagia dengan dilaksanakannya Milan Junior di Camp Bali, yang menjadi momen penting bagi dunia sepak bola di Asia Tenggara seperti Indonesia yang kian hari makin diminati dan populer," papar Baresi.

Tak hanya membuka seleksi Milan Junior Camp Bali, Baresi pun turut bercengkrama dengan Milanisti Indonesia yang datang dari berbagai daerah seperti Cilegon, Bandung, dan Yogyakarta. Para fans setia Rossonerri meneriakan yel-yel, berfoto bersama hingga meminta tanda tangan dari sang Legenda.

"Saya senang bisa jadian bagian dari kalian semua (Milanisti) hari ini. Saya tersanjung dengan penyambutan dari kalian semua. Mudah-mudahan kita bisa bertemu lagi lain waktu," tegas Baresi.

Kurang lebih 1,5 jam Baresi berada di Senayan, ia pun lantas beranjak pergi ke British International School, Bintaro, Tangerang. Dan dijadwalkan mantan kapten timnas Italia di Piala Dunia 1994 itu akan meninggalkan tanah air sore ini.

Jumat, 30 April 2010

Posisi Tiga Harga Mati Milan

Milan - AC Milan akan menghadapi Fiorentina akhir pekan ini. Klaas-Jan Huntelaar meminta rekan-rekannya untuk tetap fokus guna memastikan Milan menyelesaikan musim ini di posisi tiga besar.

Milan telah kalah dalam dua pertandingan terakhir dan itu membuat kans merebut Scudetto habis. Mereka masih bisa turun posisinya apabila tak mampu memenangi persaingan dengan dua tim di bawahnya, Sampdoria dan Palermo.

"Saya pikir Fiorentina adalah tim yang bagus, namun kami harus melakukan segaranya untuk dapat memastikan posisi ketiga di klasemen liga seri A," ungkap Huntelaar seperti dilansir ESPN.

"Kami harus menguasai lapangan dan mendapatkan semua tiga poin. Saya pikir tidak akan berbeda jika kami (bermain) di Florence. Ini akan menjadi laga yang sulit, dan saya berharap Milan menang," ujarnya.

Huntelaar juga menolak berkomentar mengenai masa depannya, yang mana dikabarkan Manchester United sangat menginginkannya. Bahkan MU konon siap menukarnya dengan Dimitar Berbatov.

"Sekarang saya hanya memikirkanposisi ketiga untuk mendapatkan tiket langsung Liga Champions. Ini sangat penting bagi AC Milan, meski baru akan mulai dibangun musim depan," ujarnya.

Rabu, 28 April 2010

Van Basten Kritik Milan

Milan - Salah satu legenda AC Milan, Marco Van Basten melontarkan kritik kepada mantan klubnya. Eks bintang Belanda itu menilai tim Merah-Hitam tidak memperlakukan Klaas Jan Huntelaar dengan baik.

Huntelaar adalah striker andalan Belanda. Namun pemain berjuluk The Hunter itu belum kunjung menemukan performa terbaiknya bersama Milan.

Huntelaar mendapatkan sorotan pasca laga melawan Manchester United di Liga Champions tengah pekan ini. Ditampilkan sebagai starter, pemain berusia 26 tahun itu tampil tak memuaskan. Itu sebabnya pelatih Leonardo menariknya keluar di pertengahan babak kedua dan digantikan Filippo Inzaghi.

Keputusan inilah yang dikecam oleh Van Basten. "Saya tidak tahu mengapa dia digantikan. Filippo Inzaghi memang pemain hebat, namun jangan lupa dia akan segera berusia 37 tahun," tukas Van Basten seperti dikutip dari Football-Italia.

"Klaas sepuluh tahun lebih muda. Bahkan meski dia membuat sejumlah kesalahan, (andai saya pelatihnya) dia akan saya biarkan bermain," lanjut pemain Milan tahun 1987-1993 itu.

Menurut Van Basten, Huntelaar seharusnya diberikan kesempatan lebih, karena itu sangat penting untuk membuat pemain mampu menampilkan kemampuan terbaiknya.

"Ada sejumlah laga di mana para pemain harus diberi kepercayaan agar meningkatkan keyakinan dirinya dan agar merasa dia menjadi bagian dari tim."

"Ini akan terjadi ketika pemain itu dilibatkan dalam laga penting dan menghadapi lawan yang kuat," tambah eks pelatih timnas Belanda tersebut.

Van Basten juga berharap bantuan dari tim bagi eks striker Real Madrid itu. "Klaas merupakan seorang striker hebat, namun dia tidak bisa melakukan semuanya sendiri," tuntasnya.

Selasa, 27 April 2010

Para Atlet Bersimpati untuk Beckham

London - Cedera yang dialami David Beckham mengundang simpati dari banyak atlet di luar lapangan sepakbola. Setidaknya ada dua nama, yakni petenis Andy Murray dan pebasket Shaquille O'Neal, yang mendoakan agar Becks cepat sembuh.

Beckham mengalami cedera tendon Achilles di kaki kirinya kala membela AC Milan melawan Chievo pada akhir pekan lalu. Akibat cedera tersebut pemain berusia 34 tahun ini diperkirakan harus menepi selama lima hingga enam bulan.

Dengan waktu pemulihan yang selama itu, Beckham hampir pasti tak akan bisa memperkuat Inggris di Piala Dunia. Padahal memperkuat The Three Lions di Piala Dunia adalah salah satu tujuannya bergabung dengan Milan sebagai pemain pinjaman.

"Saya berharap David Beckham cepat sembuh dari cedera yang dideritanya. Hal ini sangat berat untuknya," tukas Murray dalam akun Twitter miliknya.

Tak hanya Murray yang mengucapkan semoga cepat sembuh untuk Beckham. Shaq O'Neal, yang menyebut Beckham adalah sahabatnya, juga mengharapkan hal yang sama.

"Saya berharap sahabat saya, David Beckham, lekas sembuh," demikian dia.

Selain dari kedua atlet ini, Beckham juga menerima berbagai dukungan dari para fans dan rekan setimnya di Milan. Ia sendiri telah mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan di situs pribadinya.

Senin, 26 April 2010

Kalah Lagi, Milan Habis

Palermo - Kembali kekalahan diderita AC Milan. Bertekuk lutut 1-3 saat melawat ke Palermo, Rossoneri hampir bisa dipastikan tersingkir dari perebutan Scudetto musim ini.

Milan tampil buruk di pekan ke-35 ini karena gawang mereka sudah bobol dua kali hanya dalam waktu 18 menit melalui Cesare Bovo (9) dan Abel Hernandez (18). Lewat Clarence Seedorf, Rossoneri sempat memperkecil ketinggalan melalui 2-1 di menit 55. Namun Fabricio Miccoli akhirnya memastikan kekalahan Milan dengan golnya di menit 69.

Hasil laga di Stadio Renzo Barbera, Minggu (25/4/2010) dinihari WIB tersebut memperpanjang catatan gagal menang Milan menjadi tiga pertandingan beruntun. Rossoneri sebelumnya kalah 1-2 atas Sampdoria dan bermain imbang 2-2 dengan Catania.

Sama sekali tak dapat poin, anak didik Leonardo masih tertahan di posisi tiga klasemen dengan 64 poin dikumpulkan. Dengan tinggal tiga pertandingan tersisa dan selisih poin dengan Inter yang berjumlah sembilan, hanya keajaiban yang bisa membuat Diavolo Rosso bisa menyusul seteru sekotanya itu.

Jalannya Pertandingan

Leonardo masih tak bisa menurunkan skuad terbaiknya karena cedera yang mendatangi Alexandre Pato, Alessandro Nesta, David Beckham, Ignazio Abate, Mathieu Flamini, Kakha Kaladze dan Giuseppe Favalli. Sementara Marco Borriello, Daniele Bonera dan Massimo Ambrosini tak bisa dimainkan karena terkena sanksi larangan bermain.

Kondisi tersebut benar-benar dimanfaatkan Palermo yang membuka keunggulan di menit sembilan, memanfaatkan kesalahan lini belakang Diavolo Rosso. Bermula dari tendangan sudut Miccoli yang memantul ke tiang jauh, Bovo yang berdiri tanpa kawalan dengan mudah mengarahkan bola ke dalam gawang dari jarak dekat.

Milan mencoba bereaksi melalui kerjasama Ronaldinho dan Marek Jankulovski, meski upaya tersebut sia-sia karena bola sepakan sang wing back luput dari sasaran.

Justru Palermo yang berhasil menggandakan keunggulan di menit 18. Mencuri bola dari Massimo Oddo, Miccoli langsung mengirimnya pada Abel Hernandez. Sebuah tendangan drive yang dilepaskan Hernandez membuat Dida tak berdaya di baah gawangnya dan mengubah kedudukan menjadi 2-0.

Di menit 25 Milan punya kesempatan memperkecil ketinggalan. Mendapat bola liar hasil pantulan, Klaas-Jan Huntelaar melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti. Namun bola tetap gagal masuk gawang karena dihadang kiper Salvatore Sirigu.

Tekanan Milan berlanjut melalui crossing Jankulovski dan sepakan Andrea Pirlo yang memaksa Sirigu melakukan penyelamatan dengan menepis bola.

Setelah tandukan Huntellar masih melebar, Milan malah nyaris kebobolan untuk kali ketiga. Kesalahan Seedorf yang memberikan bola pada Miccoli membuat gawang Dida dalam ancaman. Milan beruntung kiper Brasil miliknya itu bereaksi cepat mengamankan gawangnya.

Tak lama babak kedua dimulai, Miccoli kembali membuat repot. Kali ini sepakannya berhasil dihalau Gianluca Zambrotta dan membuahkan tendangan sudut. Di menit 55 Milan menghidupkan asa saat Seedorf bisa mencetak gol yang memperkecil kedudukan menjadi 1-2.

Diawali kerjasama Pirlo dan Ronaldinho, Seedorf berhasil lolos dari perhatian lawan. Dari jarak dekat, gelandang asal Belanda itu melepaskan tembakan yang gagal dihalau Sirigu. 1-2 Milan memperkecil ketinggalan.

Demi meningkatkan daya serang, Filippo Inzaghi dimasukkan Leonardo untuk mengganti Gianluca Zambrotta. Awalnya perubahan ini memberi dampak positif keran Milan berhasil mendominasi laga.

Namun justru gawang Dida yang kembali dibobol oleh Miccoli. Mendapat terobosan dari Fabio Liverani, Miccoli dengan tenang memperdaya Dida dan mencetak gol ketiga Palermo. Mantan striker Juventus itu mencetak gol ketiga timnya dengan indah: dia melengkungkan bola menggunakan kaki kanan dan mengarahkannya ke sudut atas gawang.

Milan bisa kebobolan lebih banyak gol Andai Dida tak tampil bagus dalam laga tersebut. Sang kiper membuat penyelamatan gemilang kala menghalau upaya Pastore dan Edinson Cavani. Sementara Milan sempat memperkecil ketinggalan melalui Inzaghi, meski wasit kemudian membatalkannya karena sang striker dalam posisi offside.

Palermo: Sirigu; Cassani, Kjaer, Bovo, Balzaretti; Migliaccio (Bertolo 64), Liverani (Blasi 89), Nocerino; Pastore; Abel Hernandez (Cavani 57), Miccoli

Milan: Dida; Zambrotta (Inzaghi 61), Oddo, Thiago Silva, Antonini; Gattuso, Pirlo, Jankulovski (De Vito 79); Seedorf (Mancini 87); Huntelaar, Ronaldinho

Minggu, 25 April 2010

Leonardo Sesali 20 Menit Pertama

Akibat kalah 1-3 dari Palermo, AC Milan harus merelakan peluang untuk meraih scudetto musim ini. Leonardo yang kecewa melihat hasil ini menyalahkan penampilan pasukannya di 20 menit pertama.

Minggu (25/4/2010) dinihari WIB, Milan dipaksa kembali ke rumah dengan tangan hampa. Melawat ke Stadion Renzo Barbera, Andrea Pirlo dkk. ditekuk 1-3 oleh Palermo setelah menjalani start pertandingan yang buruk.

Tak kurang dari 20 menit, Palermo berhasil membobol gawang yang dikawal Dida itu sebanyak dua kali. Yang pertama melalui Cesar Bovo di menit sembilan dan Abel Hernandez sembilan menit berikutnya.

Hal inilah yang membuat Leonardo gusar, kendati si pelatih asal Brasil ini menyebut penampilan skuadnya berangsur membaik dan berhasil mencetak gol balasan lewat Clarence Seedorf. Namun Fabricio Miccoli menandaskan kemenangan Palermo setelah mencetak gol ketiga.

"Cara kami menangani pertandingan ini sangat salah. Saya pernah memiliki sebuah tim yang bermain jauh lebih baik di 20 menit awal," keluh Leo seperti dikutip Football-Italia.

"Kami kebobolan dua gol yang sangat mudah dan seharusnya itu bisa dihindari dalam situasi demikian. Palermo berhasil memanfaatkan kesalahan kami dan mempengaruhi seluruh pertandingan."

"Namun, di babak kedua tim kami berhasil memegang kendali permainan. Kami mencetak satu gol dan nyaris menyamakan kedudukan, tapi gol ketiga Palermo menjadi pertanda buruk (buat kami)," pungkas dia.

Akibat kekalahan tersebut, peluang Milan untuk merebut scudeto musim ini boleh dikatakan hampir mustahil. Rossonerri yang masih terpaku dengan nilai 64 terpaut tujuh dan sembilan angka dari AS Roma dan Inter Milan yang ada di urutan dua teratas.

Sabtu, 24 April 2010

'Bintang Milan Tidak Dijual!'

Milan - Bagi klub-klub yang berminat untuk merekrut Klaas Jan Huntelaar, Alexandre Pato, atau Ronaldinho harus siap-siap gigit jari. AC Milan menegaskan tidak akan menjual pemain-pemain bintangnya.

Menjelang ditutupnya musim 2009/10, nama-nama yang bakal menghiasi lalu lintas pemain mulai mengemuka.

Pato dan Huntelaar merupakan beberapa nama yang dikabarkan bakal meninggalkan Milan. "Si Bebek" diincar Chelsea, sementara "Si Pemburu" diminati Manchester United.

Akan tetapi, bisa jadi kecil kemungkinan menyaksikan pemain-pemain tadi berseragam bukan Rossoneri di musim depan.

"Kami tidak akan menjual pemain bintang mana pun! Sudah pasti kami tak akan melepas Pato, Thiago Silva juga. Hal serupa berlaku bagi Ronaldinho, Huntelaar, atau pun Marco Borriello," seru wakil presiden Milan Adriano Galliani seperti dikutip dari ESPN.

"Musim depan bakal lebih sulit dibandingkan musim 2009, di mana kami sudah diselamatkan oleh penjualan Ricardo Kaka yang berharga 66 juta euro," pungkas Galliani.

Apa yang dikatakan wapres Milan itu sekaligus menjawab rumor bahwa Huntelaar akan dilepas ke MU dan Milan mendapatkan Dimitar Berbatov sebagai bagian dari proses tersebut.

Kamis, 22 April 2010

Bidik Huntelaar, MU Siapkan Berbatov?

Milan - Klaas-Jan Huntelaar dikabarkan sedang menuju Manchester United. Sedangkan Dimitar Berbatov kemungkinan akan menjadi bagian dari kesepakatan striker internasional Belanda ini.

Huntelaar memang dikabarkan telah menjadi incaran MU di musim panas ini. Spekulasi itu semakin menguat setelah wakil presiden AC Milan Adriano Galliani tidak menutup kemungkinan pemainnya tersebut pindah ke Inggris.

"Saat Klass berada di Real Madrid, dia memiliki peluang untuk pergi ke Inggris, Jerman atau Italia, dan kemudian dia memilih Milan. Namun Inggris bisa menjadi solusi masa depannya," kata Galliani seperti dilansir Espn.

Rossoneri tampaknya bersedia melepas Huntelaar karena penyerang berusia tidak terlalu bersinar di San Siro. The Hunter masih kalah gemilang dari pemain depan Milan lainnya, Pato dan juga Marco Borriello.

Sementara dari Inggris, MU dikabarkan telah siap melepas Berbatov ke Milan. Namun striker Bulgaria ini juga kemungkinan bisa menjadi bagian dari rencana MU untuk memboyong Hunterlaar ke Old Trafford.

Meski demikian, pihak Milan tidak mau berkomentar banyak mengenai Berbatov. "Saya telah membaca mengenai ketertarikan kami pada Berbatov dan saya tidak punya untuk di tambahkan," tegas Galliani.

Rabu, 21 April 2010

Leo: Masih Banyak Hal Positif yang Bisa Diambil

Genoa - Kans AC Milan untuk meraih scudetto makin berat. Pelatih Leonardo tak kecewa andai gagal juara nantinya. Leo mengatakan bahwa masih banyak hal positif yang bisa dipetik dari musim ini.

Musim ini Milan sempat menjadi salah satu tim yang beradu dalam perebutan scudetto. Namun kini perjuangan untuk merebut perisai juara Seri A semakin berat, usai Rossonerri takluk dari Sampdoria, Minggu (18/4/2010) malam WIB.

"Jelas saya menyesal karena kami kalah akibat kebobolan di menit ke-94. Namun saya tidak memiliki keluhan apa-apa soal penampilan tim," tandas Leonardo seperti dikutip dari Football-Italia.

"Kami sempat memimpin, pemain kami dikartu merah dan lawan dapat hadiah penalti. Dalam kondisi ini, beberapa tim langsung menyerah. Namun kami tidak. Kami terus berjuang," tandas pelatih suksesor Carlo Ancelotti itu.

Leonardo merujuk pada espulso yang diterima Daniele Bonera dan penalti Sampdoria yang sukses dikonversi Antonio Cassano menjadi sebuah gol.

Kekalahan ini membuat tim Merah Hitam terpaku di tangga ketiga klasemen sementara dengan poin 64. Menyisakan empat laga, Andrea Pirlo dkk tertinggal enam angka dari Inter di puncak klasemen sementara.

Kans juara memang masih ada, meski berat. Pelatih Leonardo mengatakan bahwa andai nantinya gagal memenangi Seri A, Milan tak perlu kecewa karena banyak hal positif yang bisa dipetik dari musim ini.

"Ronaldinho yang kembali ke performanya setelah tiga tahun mengalami masa suram, musim pertama yang hebat bagi Massimo Ambrosini sebagai kapten, dan Alessandro Nesta yang tampil sempurna sebelum ia dihantam cedera," papar Leonardo.

"Musim ini, banyak pemain kami yang berada dalam kondisi yang tidak sesuai ekspektasi dan kami juga tidak berharap bahwa kami bisa melakukan pencapaian seperti ini di musim yang berat ini," tutup allenatore berusia 40 tahun itu.

Selasa, 20 April 2010

Pirlo: Scudetto Sudah Lepas

Milan - Pasca kekalahan 1-2 dari Sampdoria, kans AC Milan dalam merebut scudetto bisa dikatakan sudah habis. Target Rossoneri saat ini hanya finis di posisi terbaik -- paling banter jadi runner up Seri A.

Kekalahan di akhir pekan lalu membuat skuad besutan Leonardo itu saat ini tertinggal tujuh dan enam angka dari AS Roma dan Inter Milan yang berada di dua urutan teratas klasemen sementara.

Kendati secara matematis Milan masih memiliki kans untuk menjadi juara, namun agaknya Rossoneri sudah berpikir realistis. Empat pertandingan sisa dan jarak yang sedemikian lebar membuat piala bisa diraih dengan sebuah keajaiban.

"Titel scudetto sudah lepas. Sayangnya tidak ada lagi yang bisa kami lakukan untuk merebut gelar itu," ungkap gelandang Andrea Pirlo di dalam sebuah perayaan di Brescia yang dikutip Football-Italia.

"Ini akan menjadi pertarungan antara Roma dan Inter, sebuah perjuangan ketat hingga akhir musim. Saat ini kami hanya memikirkan bagaimana mengakhiri musim dengan baik," sambung pemain internasional Italia ini.

Ketika ditanya soal masa depan Leonardo, Pirlo enggan berkomentar lebih jauh. "Terlalu dini untuk membicarakan hal itu. Saya juga dengar rumor tentang Leo tapi saya tidak tahu apa yang akan terjadi."

"Pelatih kami akan membuat keputusan dengan klub. Saya harus berpikir soal pertandingan-pertandingan penting yang menunggu Milan," tandas Pirlo.

Senin, 19 April 2010

Leo Tolak Bicara Soal Masa Depannya

Milan - Belakangan ini beredar kabar bahwa Leonardo bakal meninggalkan AC Milan. Menjelang akhir musim kompetisi, sang allenatore masih belum mau bicara masa depannya.

Berita tentang Leonardo bakal mengakhiri kerjasama dengan AC Milan beredar sejak awal bulan ini. Ketika itu wapres Adriano Galliani mengatakan keputusan soal masa depan berada di tangan pelatih asal Brasil tersebut.

Kini musim kompetisi hampir berakhir. Namun Leonardo masih belum mau bicara soal masa sepannya. "Kehidupan saya adalah soal saat ini saja dan tidak bisa bicara banyak soal masa depan. Saya bahagia dengan cara seperti ini," kata suksesor Carlo Ancelotti itu seperti dikutip dari Football-Italia.

"Saya memulai karir sebagai pelatih di AC Milan musim ini dan tidak pernah berpikir untuk terlibat dalam polemik ini."

"Saya pelatih Milan dan saya akan berusaha melakukan tugas saya dengan benar hingga akhir. Itulah yang saya pikirkan. Memang kita semua punya urusan masing-masing, tapi itu tidak untuk dibicarakan saat ini."

Leonardo dikabarkan bakal melanjutkan karirnya sebagai arsitek tim nasional Brasil. Rossoneri bahkan memberi restu andai pelatih berusia 40 tahun itu memang bakal hengkang nantinya. Nama Mauro Tassotti dan Filippo Galli sudah disiapkan oleh manajemen tim Merah Hitam andai Leo memilih hengkang nantinya.

Minggu, 18 April 2010

Milan akan Beri Restu Jika Leo Latih Brasil

Milan - Masa depan Leonardo di AC Milan tengah dispekulasikan. Jika pun nantinya dia memilih meninggalkan Milan untuk melatih timnas Brasil, Rossoneri pasti memberi restu.

Belakangan berhembus rumor bahwa Leonardo akan hijrah dari San Siro pada musim panas depan. Si pria Brasil yang baru tahun ini menjadi pelatih kepala tersebut digadang-gadang akan menangani Brasil untuk menggantikan Dunga yang kontraknya akan habis.

Menanggapi kemungkinan tersebut, Massimo Ambrosini selaku kapten Milan mencoba memahami posisi Leonardo, kendati dia mengaku tak tahu apakah sang pelatih akan benar-benar hijrah.

"Saya percaya bahwa masa depan beliau ada di tangannya sendiri dan dia punya hak untuk mengambil keputusan akhir berdasarkan pengalamannya."

"Sebagai seorang pelatih, saya yakin kesimpulan yang akan dia ambil juga didasarkan kepada apa yang bisa menjadi masa depannya nanti," terangnya di Football Italia.

Situasi masa depan Leonardo saat ini boleh sedang berada dalam tanda tanya. Satu hal yang pasti, Rossoneri akan tetap memberi apresiasi dan restu jika dia akhirnya memilih pergi.

"Terlepas dari semuanya, para pemain dan klub tak bisa tidak berterimakasih untuknya atas apa yang sudah dia lakukan. Dengan kondisi di sini, pada awalnya tidaklah mudah memulai musim ini."

"Kami harus memberinya rasa hormat atas apa yang telah dia kerjakan di sini," tandas Ambrosini.

Kamis, 15 April 2010

Milan Fokus Pengembangan Pemain Muda

Milan - AC Milan memberi indikasi akan segera membenahi skuadnya yang kini masih didominasi oleh pemain 'tua'. Para pemain akademi klub akan dikembangkan sehingga bisa naik ke skuad utama.

Sebutlah Andrea Pirlo, Massimo Ambrossini, Clarence Seedorf, Gianluca Zambrotta merupakan sedikit dari pemain Milan yang berusia 30-an. Belum lagi skuad besutan Leonardo ini baru-baru ini mengontrak Mario Yepes dari Chievo yang juga sudah berumur 34 tahun.

Prestasi Milan yang mulai seret dalam beberapa tahun terakhir disebut-sebut terkait dengan kondisi tersebut. Karena itulah peraih 17 kali scudetto ini berkali-kali didesak untuk melakukan perombakan.

Akan tetapi, Milan tidak ingin mengeluarkan terlalu banyak uang untuk membeli pemain berbintang yang tentunya dibanderol dengan harga mahal. Melihat kemajuan yang dibuat pemain jebolan akademi seperti Luca Antonini dan Ignazio Abate membuat kubu Rossonerri mulai melirik untuk memaksimalkan akademinya.

"Saya ingin menguatkan sturktur dari sektor akademi untuk membawanya ke sebuah level yang tinggi," ujar Adriano Galliani, Wakil Presiden Milan kepada Tuttosport yang dikutip Football-Italia.

"Kami dapat mengonfirmasi bahwa sebuah era baru untuk akademi Rossoneri di musim panas 2009. Kami akan terus berinvestasi sebanyak-banyaknya di sektor pemainmuda," tutup dia.

Skuad Primavera Milan kini memang cukup mumpuni. Selain memastikan diri melangkah ke final Coppa Italia, mereka juga berada di urutan dua di klasemen.

Rabu, 14 April 2010

Leonardo Isyaratkan Hengkang

Milan - Jika sebelumnya Leonardo pernah diisukan bakal dipecat timnya, kali ini rumornya adalah yang bersangkutan sendiri yang akan mundur di akhir musim. Kemungkinan itu diisyaratkan oleh Adriano Galliani.

Leonardo belakangan sedang dispekulasikan masa depannya di San Siro. Menggantikan Carlo Ancelotti yang pindah ke Chelsea, mantan pemain internasional Brasil itu menukangi Massimo Ambrosini dkk dengan status sebagai pelatih debutan.

Di tiga bulan pertama membesut tim yang pernah ia perkuat sewaktu jadi pemain itu, ia mengalami ujian berat. Performa Milan buruk dan sempat beredar lama di papan tengah Seri A. Tak heran jika beberapa kali dikabarkan akan dipecat.

Namun Milan membaik dan hingga kini telah kembali ke habitatnya di papan atas. Namun, tetap saja ia gagal membawa Rossoneri ke level tinggi di Liga Champions -- tersingkir di babak 16 besar. Peluang merebut titel Scudetto pun tidak sebesar dua tim di atasnya. Di lima pekan menjelang akhir kompetisi, Milan tertinggal tiga poin dari Inter dan empat dari AS Roma.

Itulah yang memunculkan rumor bahwa Leonardo akan memilih meninggalkan posnya itu di akhir musim. Kabarnya pula ia bersiap menerima tongkat estafet pelatih timnas Brasil karena Carlos Dunga mungkin berhenti setelah Piala Dunia 2010.

Kemungkinan Leonardo berhenti lebih cepat dari kontrak dua tahun melatih Milan diungkapkan secara tidak langsung oleh wakil presiden klub, Adriano Galliani.

"Mari berharap dia tidak meminta saya untuk membatalkan kontraknya, seperti pernah dia lakukan waktu jadi pemain ...." demikian isyarat dari Galliani kepada Telelombardia, yang dilansir Goal.

Leonardo pernah empat tahun bermain di San Siro, antara 1997 dan 2001. Setelah sempat mudik sebentar ke Sao Paulo dan Flamengo, dia kembali ke Milan pada Oktober 2002. Namun ia menyudahi kontraknya sendiri di bulan Maret 2003, setelah tampil lima kali saja di semua kompetisi, dan kemudian gantung sepatu.

Selasa, 13 April 2010

Galliani: Bersediakah Tampil Lagi, Maldini?

Milan - Pertahanan AC Milan tengah dilanda krisis. Wakil presiden klub Adriano Galliani diberitakan menawari pemain yang telah pensiun, Paolo Maldini untuk kembali tampil hingga akhir musim ini.

Lini belakang Milan tengah rawan. Cederanya Alessandro Nesta membuat stok bek tengah yang siap tinggal Thiago Silva. Kondisi ini tentu saja tak menguntungkan bagi anak buah Leonardo yang masih memiliki peluang untuk meraih scudetto.

Dalam tujuh partai resmi terakhir, Milan selalu kebobolan. Sebelas gol bersarang di gawang Il Diavolo Rosso, termasuk kekalahan 0-4 dari Manchester United di leg kedua 16 besar Liga Champions.

Kekurangan stok pemain bertahan yang mumpuni, wakil presiden AC Milan Adriano Galliani diberitakan tengah menawari Paolo Maldini untuk kembali tampil.

"Paolo, masih ada tujuh laga tersisa hingga akhir musim. Kita berada di trek menuju scudetto. Apakah Anda bersedia untuk berpartisipasi dalam perjuangan merebut titel?" demikian dikatakan wapres Galliani seperti dikutip dari Football-Italia.

Apa reaksi Maldini? Pemain berusia 41 tahun tersebut diwartakan merasa terhormat sekaligus terkejut. Pemain yang identik dengan nomor punggung tiga ini akan memutuskan hal ini dalam tempo 24 jam ke depan.

Maldini pensiun dari sepakbola pada akhir musim 2008/2009. Ia merupakan salah satu pemain legendaris Rossoneri, yang mengabdi kepada tim merah hitam selama 25 tahun karirnya.

Senin, 12 April 2010

Milan Hanya Bisa Tambah Satu Angka

Milan - AC Milan bangkit dari ketinggalan dua gol untuk kemudian main imbang 2-2 lawan Catania. Sayangnya, ini juga berarti Milan harus rela kehilangan dua poin penting dalam perburuan gelar.

Di San Siro, Minggu (11/4/2010), Catania memimpin saat pertandingan baru berjalan 12 menit. Giuseppe Mascara melepaskan umpan terobosan buat Gaston Maxi Lopez yang menuntaskan dengan jitu ke arah tiang jauh.

Dua menit sebelum turun minum, Catania berhasil menggandakan keunggulan setelah semenit sebelumnya Milan membuang peluang lewat Marco Boriello.

Gol kedua Catania ini lahir lewat serangan balik yang diarsiteki oleh Adrian Ricchiuti. Setelah bekerja sama dengan Maxi, Ricchiuti pun menceploskan bola.

Tertinggal dua gol, Milan langsung berusaha bangkit di babak kedua. Baru tiga menit pertandingan berlangsung, Andrea Pirlo melayangkan bola yang kemudian diteruskan Clarence Seedorf dengan kepala sebelum kemudian disundul lagi oleh Boriello untuk bikin gol.

Boriello jadi pahlawan Milan setelah membuat gol kedua yang menyelamatkan timnya dari kekalahan. Sepuluh menit sebelum peluit akhir dibunyikan, bola umpan silang Ignazio Abate dijinakkan Boriello dengan dadanya sebelum kemudian disepak ke dalam gawang Catania.

Skor 2-2 ini membuat Milan hanya mampu menambah satu angka saja untuk tetap terpaku di posisi tiga dengan angka 64 hasil dari 33 pertandingan. Milan ketinggalan tiga poin dari Inter yang ada di posisi dua dan empat poin dari AS Roma yang baru saja sukses menggeser Inter.

Susunan Pemain:

Milan: Dida; Abate, Thiago Silva, Favalli (Flamini 63), Antonini; Pirlo, Ambrosini; Seedorf (Mancini 74); Ronaldinho, Borriello, Huntelaar (Inzaghi 74)

Catania: Andujar; Alvarez, Spolli, Terlizzi, Capuano; Ricchiuti (Delvecchio 72), Carboni (Ledesma 61), Biagianti; Izco (Potenza 83), Lopez, Mascara

Minggu, 11 April 2010

Flamini Masih Ingin di Milan

Milan - Gagal mendapat tempat reguler di tim utama tidak membuat Mathieu Flamini memutuskan "menyerah". Gelandang Prancis itu mengisyaratkan keinginan bertahan di AC Milan musim depan.

Masuk San Siro sejak musim lalu, Flamini harus bekerja keras untuk starter yang konsisten di skuad Rossoneri. Musim lalu ia lumayan mendapatkannya, 22 kali dari 29 penampilan di Seri A.

Di musim ini intensitas bermain Flamini menurun dibanding sebelumnya. Dari 32 partai yang telah dilakoni timnya di kompetisi loka, ia baru terlibat 22 kali, 13 di antaranya sebagai starter.

Keadaan itu mudah munculkan spekulasi bahwa mantan pemain Arsenal itu tidak betah di Milan. Namun hal tersebut disangkal yang bersangkutan.

"Saya ingin bertahan di Milan," ujar Flamini kepada wartawan di sebuah acara amal yang digalang rekan setimnya Clarence Seedorf, seperti dikutip Football Italia, Jumat (9/4/2010).

Isu itu juga dikait-kaitkan dengan masa depan pelatih Leonardo yang belum terjamin aman sampai musim ini berakhir. Apalagi ada rumor ia digadang-gadang sebagai calon pembesut timnas Brasil usai Piala Dunia.

"Saya tidak tahu apakah Leonardo akan di sini musim depan. Saya ini pemain Milan dan tugas saya hanyalah mengerahkan segenap kemampuan saya di lapangan," tukas Flamini.

Milan saat ini masih berpeluang meraih scudetto walaupun tertinggal tiga poin dari pimpinan klasemen sementara, Inter Milan, dengan sisa enam pertandingan.

"Jadwal pertandingan tidak mudah untuk siapapun. Masih ada enam laga dan kami akan berusaha sekuat tenaga," tekadnya.

Sabtu, 10 April 2010

Ambrosini: Gelar Sudah Tak di Tangan


Milan - Massimo Ambrosini mengakui AC Milan sudah tidak mengontrol lagi perburuan gelar Scudetto. Namun gelandang I Rossoneri ini menegaskan bahwa mereka akan tetap terus mengejar kemenangan.

Milan saat ini berada di posisi ketiga kalsemen Seri A. Skuad besutan Leonardo ini terpaut tiga poin dari pimpinan klasemen Seri A , Inter Milan dan dua poin di belakang AS Roma dari enam pertandingan tersisa.

Pada pertandingan akhir pekan kemarin Milan mengalahkan Cagliari 3-2 . Kini Milan akan menjamu Catania, Minggu (11/4/2010). Namun Ambrosini mengakui bahwa perebutan gelar Scudetto sudah lepas dari tangan.

Meski demikian, pemain berusia 32 tahun ini menyatakan skuadnya akan tetap mencoba meraih kemenangan di sisa laga ini. "Kami akan tetap melakukan apa yang harus kami lakukan," ungkap Ambrosini seperti dilansir Espn.

"Itu adalah kemenangan. Namun kami juga berharap bahwa klub lainnya tidak memenangi semua pertandingan. Selain itu tidak ada lagi yang bisa kami lakukan," tegas Il Capitano Rossoneri ini.

Kamis, 08 April 2010

Milan Ditunggu Enam Final


Hingga pekan ke-32, kans AC Milan untuk meraih perisai scudetto musim ini masih terbuka. Itulah sebabnya enam pertandingan tersisa bakal diperlakukan seperti layaknya final.

Milan kini berada di peringkat tiga klasemen sementara Seri A, tertinggal tiga poin dari Inter Milan yang duduk di capolista.

Dengan menyisakan enam partai lagi, maka peluang Il Diavolo Rosso untuk menjadi juara Seri A masih terbuka. "Seluruh laga tersisa mulai sekarang (akhir pekan nanti) hingga akhir musim bagaikan final bagi kami," demikian tukas Ronaldinho seperti dikutip dari Football-Italia.

"Kami masih punya kesempatan untuk memenuhi target kami. Kami harus meraih poin sebanyak mungkin dan selanjutnya baru memantau hasil-hasil dari tim lain," lanjut R80.

Sisa lawan Milan adalah Catania, Sampdoria, Palermo, Fiorentina, Genoa, dan Juventus. Di pertemuan sebelumnya, hanya Palermo yang bisa mengatasi pasukan Leonardo kalah.

Meski begitu Milan juga harus mewaspadai penampilan mereka akhir-akhir ini. Sejak awal Maret, tim Merah Hitam tiga kali bermain seri, dan sekali kalah, dan dua kali menang. Bahkan dalam tiga partai berturut-turut, "Setan Merah Italia" gagal menang yakni kala ditahan Napoli 1-1, dikalahkan Parma 0-1, dan diimbangi Lazio 1-1.

Dalam laga akhir pekan kemarin, Milan memang menang 3-2 dari Cagliari. Meski menang, namun allenatore Leonardo mengaku menderita menyaksikan pertandingan tersebut.

"Kami hanya boleh memikirkan tentang bagaimana menyelesaikan tugas kami dan dengan kemampuan kami meraih hasil sebaik-baiknya serta terus menatap ke depan," tutup Ronaldinho.

Ada pun akhir pekan ini (11/4/2010) Milan akan menghadapi Catania.

Rabu, 07 April 2010

Pato Mau di Milan Saja


Milan - Sebagai striker muda penuh talenta, jelas jika Alexandre Pato diincar banya klub besar Eropa. Namun, bagi para peminatnya bersiaplah gigit jari karena si pemain mengaku betah untuk tinggal di AC Milan.

Adalah Real Madrid dan Chelsea yang diisukan sangat berminat untuk mendapat tandatangan striker 21 tahun itu. Jelas dengan usia segitu, Pato bisa jadi proyek jangka panjang untuk dua klub itu.

Madrid dengan hobinya mengumpulkan banyak pemain bintang serta Chelsea yang dalam misi peremajaan skuad, tentunya tak berkeberatan untuk mengeluarkan banyak dana. Apalagi hubungan Madrid dan Chelsea dengan Milan terhitung baik.

Buktinya adalah adanya Kaka di Los Blancos dan Carlo Ancelotti yang kini menukangi The Blues. Jadi apakah itu pertanda Pato akan meninggalkan San Siro musim panas nanti untuk bergabung dengan salah satu klub itu?

Tidak, jika itu ditanyakan kepada agen si pemain, Gilmar Veloz. Menurut Veloz kliennya tersebut masih senang berkostum Rossonerri dan ingin berada di sana hingga kontraknya berakhir tahun 2014.

"Chelsea dan Real? Itu hanya rumor di bursa transfer saja," ungkap Veloz di calciomercato.it

"Tidak ada yang benar. Pato punya kontrak dengan Milan dan dia merasa betah berada di Milan," tegasnnya mengenai pemain yang kini sedang dalam masa pemulihan cedera paha.

Pemain bernama lengkap Alexandrea Rodrigues da Silva ini dibeli dari Internacional tahun 2007. Hingga tiga tahun keberadaannya di Italia, Pato sudah mengoleksi 41 gol dari 87 penampilannya di seluruh kompetisi.

Senin, 05 April 2010

Milan Menang, Leonardo Menderita


AC Milan meraih kemenangan 3-2 saat melawat ke Cagliari. Meski hasil tersebut masih menjaga kans jadi juara, Leonardo justru mengaku menderita di sepanjang laga di Stadio San Elia.

Kemenangan 3-2 yang diraih Milan beberapa jam lalu memang didapat dengan tidak mudah. Setiap kali Rossoneri mencetak gol, tuan rumah selalu bisa menyamakan kedudukan.

Adalah gol bunuh diri di menit 38 yang akhirnya memastikan Rossoneri meraih unggul 3-2 dalam pertandingan tersebut. Namun perjuangan Milan tak berhenti sampai di situ karena di babak kedua mereka dapat tekanan luar biasa dari Cagliari.

Hanya keberuntungan dan beberapa penyelamatan gemilang Dida yang membuat Diavolo Rosso berhasil mempertahankan keunggulan. Soalnya di 45 menit kedua laga, anak didik Massimiliano Allegri setidaknya punya empat peluang bersih untuk mencetak gol penyama dan bahkan membalikkan keadaan.

"Itu adalah pertandingan di mana saya merasa sangat menderita. Secara umum saya mencoba untuk santai di pinggir lapangan. Itu adalah perjuangan, meski kami menjalani babak pertama yang luar biasa," sahut Leonardo usai pertandingan

"Kami butuh keberanian untuk tetap bermain dengan tiga penyerang. Sistem ini sedikit dipaksakan, tapi kami memutuskan untuk memakainya dan itu cukup bagus di 45 menit pertama," lanjut pelatih asal Brasil itu di Football Italia.

Terkait persaingan meraih Scudetto, Leonardo masih sangat yakin kalau jalan Milan menuju gelar juara masih terbuka lebar. Menyusul kemenangan yang diraih AS Roma dan Inter Milan, Andrea Pirlo dkk kini masih tertinggal tiga angka dari puncak klasemen.

"Kami selalu menjaga sikap yang sama, kini dengan enam pertandingan tersisa jarak kami masih sangat dekat. Saya senang dengan penampilan kami hari ini, yang membuat kami bisa melalukan sesuatu yang luar biasa (menjadi juara)," pungkas Leonardo penuh keyakinan.

Minggu, 04 April 2010

SEJARAH AC MILAN

Lebih dari satu abad lalu, tepatnya 16 Desember 1899, sekumpulan ekspatriat asal Inggris menghangatkan diri dari kejamnya musim dingin di Milan sambil meminum anggur di Fiaschetteria Toscana, sebuah pondok di daerah Via Berchet. Peristiwa itu bisa berlanjut menjadi ajang pria mabuk. Namun, tidak demikian. Seiring berlanjunya malam, diskusi antara mereka makin menghangat. Lalu muncul satu keputusan untuk membentuk klub olah raga bernama “Milan Cricket and Football Club.”


Mereka saat itu tidak tahu kalau sudah berperan dalam sejarah. Dua hari kemudian La Gazella dello Sport menulis kejadian itu hanya dengan satu paragraf yang menceritakan visi klub itu, menyebarkan sepak bola dan kriket seluas-luasnya.
Alfred Edwards, seorang insinyur Inggris yang bekerja untuk Pirelli, terpilih sebagai presiden klub pertama. Namun, bintang Milan sesungguhnya adalah Herbert Kiplin. Dia sempat bermain sepak bola di Divisi III Inggris sebelum pindah ke Genoa dan Turin pada awal 1890-an. Kiplin kemudian pindah ke Milan pada 1987.


Kiplin dan 5 rekannya yang berkumpul di Fiaschetteria Toscana dan mengarsiteki terbentuknya Milan. “Kami memakai seragam merah dan hitam. Merah merujuk ke ‘setan’, hitam untuk membuat lawan merasa ketakutan,” ujar Kiplin.


Pada 11 Maret, setahun setelah terbentuk, Milan memainkan debut mereka melawan Mediolanum. Dalam tim termasuk para pendiri-pendiri, Kiplin, Hoode, Lees, Davis, Neville, dan Allison. Mereka bergabung dengan pemuda lokl, Cignaghi, Toretta, Valerco, Duloini, dan Formenteri. Milan kemudian meraih gelar scudetto pertamanya pada 1901.


Tapi di musim 1979/1980 Milan terdegradasi karena terlibat skandal penyuapan. Tapi semua peristiwa, baik manis maupun pahit, bisa dilewati dengan baik.

(Dikutip dari berbagai sumber)